Terapkan Life Audit untuk Dapat Kehidupan yang Lebih Baik
Terapkan Life Audit untuk Dapat Kehidupan yang Lebih Baik – Saat ini banyak orang yang ikut untuk memperhatikan segala hal yang dapat membuat dirinya semakin senang untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
Audit kehidupan dan audit keuangan bisa dibilang hampir sama. Hanya saja, life audit mencakup area yang lebih luas yaitu seluruh aspek kehidupan. Banyak keuntungan yang bisa kamu dapat melalui refleksi diri ini, lho.
Yuk, sisihkan waktu untuk menerapkan life audit di tengah kesibukanmu menjalani hidup. Siapkan kertas atau gadget, pena, teh, serta cemilan. Duduklah di tempat yang nyaman dan tenang, kemudian lakukan langkah mudah di bawah ini.
1. Tentukan area yang akan di audit
Langkah pertama adalah menentukan area mana yang akan kamu audit. Misalnya information life kerohanian, kesehatan, keuangan, relationship, karier, pendidikan, pertumbuhan diri, atau lainnya. Semakin banyak area yang dipilih, tentu makin detail life audit yang kamu periksa. Namun, hal ini juga menuntut waktu yang lebih lama untuk diselesaikan. Akan lebih baik jika kamu memprioritaskan area yang berharga saja agar hasil lebih maksimal.
2. Buatlah rate untuk menilainya
Setelah area life audit ditentukan, selanjutnya adalah menentukan rate untuk tiap area. Misalkan memakai rate 1-10 atau memakai angka desimal. Pakailah sistem penilaian apa saja yang dipahami dan tidak menyulitkanmu.
Lakukan penilaian dengan konsisten pada setiap area, ya. Kamu bisa melakukan penilaian ini dalam jangka waktu harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Tak perlu takut ribet, kamu juga bisa menggunakan aplikasi di smartphone-mu agar lebih praktis.
3. Kamu juga bisa menggunakan pertanyaan refleksi diri
Jika kamu tidak suka bekerja menggunakan angka, alternatif lain adalah menggunakan pertanyaan-pertanyaan refleksi diri. Jawaban dari pertanyaan yang kamu buat akan membuatmu semakin mengenali diri.
Beberapa contoh pertanyaan ini misalkan, apakah hal yang membuat saya bahagia akhir-akhir ini? Hal-hal apa yang sering saya pikirkan akhir-akhir ini dan mengapa saya sangat memikirkannya? Apakah saya menghabiskan cukup waktu untuk bersantai? Kamu juga bisa membuat pertanyaan lain yang memancing diri sendiri untuk mendalami setiap area audit yang sedang diperiksa.…